BPR Banda Raya Ekspansi ke Batuaji

Minggu, 25 November 2012 | Author: haluankepri.com | Katagori: Berita Lainnya | Dibaca: 8893

BATAM (HK) - Potensi yang sangat besar di kawasan  Batuaji dan Sagulung tidak disia-siakan oleh BPR Banda Raya. Pada Sabtu (24/11), BPR Banda Raya hadir di samping Vitka Centre Batuaji, atau di depan Pasar Aviari.

Kehadiran Bank Perkreditan Rakyat(BPR) Banda Raya ini akan semakin memudahkan masyarakat yang membutuhkan dana tunai. Melalui program gadai emas, BPR Banda Raya juga memberi kemudahan bagi nasabahnya dalam menentukan lama waktu pembayaran cicilan.

Direktur Utama BPR Banda Raya Hasnul Kamin mengatakan, tahun ini BPR Banda Raya berusia tujuh tahun. Selama kehadirannya di Batam, telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan pengusaha kelas menengah ke bawah.

"Kredit yang kami  layani meliputi kredit modal kerja, khusus untuk pengusaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahannya. Usaha yang bisa mendapatkan kredit ini minimal telah berjalan enam bulan. Ada juga kredit investasi, kredit konsumtif, KPR, KPM, kredit serbaguna dan kredit karyawan yang dikhususkan bagi pegawai negeri," ujar Hasnul.

Owner BPR Banda Raya Grup, H Asman Abnur SE, Msi mengatakan, pembukaan cabang ke-2 BPR Banda Raya Batuaji dapat memberi manfaat kepada pedagang ataupun masyarakat sekitar.

"Dengan lahirnya cabang ke-2 di Batuaji ini, saya berharap akan ada 'anak-anak' BPR Banda Raya yang lain. Saya menargetkan, di mana ada pasar, di sana hadir BPR Banda Raya," ujar mantan Wakil Walikota Batam ini.

Ditambahkan anggota DPR RI ini, banyaknya BPR di Batam menggambarkan uang pengusaha Batam tidak lari kemana-mana, melainkan tersalur ke masyarakat. Ia berharap, BPR di Batam dapat menjadi lokomotif percontohan bagi BPR di Indonesia ke depannya.

"Saya sudah berkeliling Indonesia, tidak ada BPR sebanyak dan memiliki gedung semegah di Batam. Hal tersebut mencerminkan potensi yang dimiliki Kota Batam, khususnya dan Kepri umumnya serta ditambah dengan keseriusan dari pengusaha Batam dalam melihat perbankan," terangnya.

Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam, Uzersyah mengatakan, perkembangan BPR di Batam sangat bagus. Dari 41 BPR di wilayah kerja KBI Batam, asetnya telah mencapai Rp3,419 triliun. Ditambah 52 unit bank umum dengan asset mencapai Rp33,799 triliun. Angka tersebut hanya di Batam saja, tidak termasuk di daerah lainnya di Provinsi Kepri.

"Ini menandakan perkembangan BPR di kota ini sangat baik, dan aman sebagai mitra usaha masyarakat. Harus digarisbawahi, keberadaan BPR yang berkembang di Batam sangat membantu perekonomian masyarakat. Sejauh pengawasan BI, keberadaan BPR di Batam dan Kepri umumnya masih sehat," ujar Uzersyah.

Diterangkan Uzersyah, hingga kini tercatat 41 BPR yang tersebar di Provinsi Kepri, 29 di antaranya ada di Batam, 6 unit di Tanjungpinang, 1 di Bintan, 4 di Karimun, dan 1 di Lingga.  Perkembangan BPR yang signifkan ini, jelas Uzer, tidak terlepas dari tingginya minat masyarakat terhadap perbankan berbasis perkreditan sebagai mitra kerja dan usaha.

"Untuk saat ini BPR di Kepri masih terkosentrasi di Batam. Dimana, 29 BPR dengan total kredit 82,82 persen dan DPK 77,04 persen dari seluruh BPR di Kota Batam. Sehingga, debitur-debitur yang bermasalahpun sebahagian besar dari Batam," ungkap Uzer.

Hingga September 2012 tercatat DPK di BPR se Kepri Rp2,937 triliun, tersalurkan sebesar Rp2,499 triliun, dan belum tersalurkan sebanyak Rp536 miliar.

Sementara itu, Kepala Cabang BPR Banda Raya Batuaji, Herawati mengatakan, BPR Banda Raya memberikan layanan dengan proses yang cepat dan gampang. Masyarakat dapat menikmati produk BPR Banda Raya, untuk mendapatkan kredit. Nasabah harus memenuhi persyaratan umum seperti berstatus WNI dan telah berusia 21 tahun atau sudah menikah dan memiliki identitas. Untuk seluruh jenis kredit yang diajukan menggunakan jaminan, kecuali kredit karyawan, cukup dengan menggunakan foto copy SK.

"Keunggulan kredit di BPR Banda Raya, persyaratan mudah, biaya administrasi murah sesuai dengan jumlah pinjaman, proses cepat paling lama tiga hari dengan bunga yang sangat kompetitif. Khusus kredit karyawan maksimal 10 tahun, sedangkan kredit lainnya 8 tahun. Di samping itu, ada kemudahan take over kredit dari Bank lain," ujar Hera.

"Kehadiran kami di kawasan Batuaji dapat memperluas jaringan layanan perbankan kepada masyarakat. BPR Banda Raya optimis akan memiliki captive market sendiri dan kehadiran kami di sini dapat membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang sedang berkembang," lanjut Hera. (vnr)

5.0/5 rating (1 votes)

Comments (1)

  • Priki Adimarta

    05 Agustus 2014 at 10:44 |
    Semoga dibukanya cabang batuaji , semakin dekat dengan anda